LUBUK
PAKAM -- Kepala Seksi Pendidikan Madrasah kementerian Agama Kabupaten Deli
Serdang, Drs. Pahrim Siregar menjadi Inspektur Upacara (Irup) penaikan bendera
merah putih di Madrasah Aliyah Negeri Lubuk Pakam, Senin 28 Maret
2016. Upacara yang dipusatkan di Lapangan MAN Lubuk Pakam, diikuti Kepala
MAN Drs. Irwansyah, M.A, Staf dan seluruh guru beserta ratusan siswa. Kasi
Penmad, dalam amanatnya mengatakan, seluruh civitas akademi MAN Lubuk
Pakam patut berbangga hati, karena banyaknya torehan prestasi yang dihasilkan para siswa-siswinya, bahkan berbeda dari siswa SMA sederajat lainnya. Dimana, di MAN Lubuk Pakam siswa diajarkan langsung untuk turun ke lapangan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan.
Kendati
keberadaan dan peran MAN sangat penting, namun dijelaskan Kasi Penmad, anggaran
yang diterima MAN masih sangat terbatas, maka di sini dituntut peran aktif para
Kepala beserta Komite Madrasah untuk berperan aktif mencari solusi agar
pembangunan fisik maupun pembangunan sumber daya guru dan siswa tidak menjadi
terhambat. Oleh karena itu, mantan Kepala KUA Kecamatan Percut tersebut
mengimbau kepada seluruh siswa, untuk belajar dengan tekun dan mengikuti
pendidikan sesuai dengan janji siswa, seperti yang dibacakan setiap
melaksanakan upacara penaikan bendera merah putih. "Beberapa program
Kementerian Agama Propinsi Sumatera Utara juga dibuat untuk siswa, seperti
salah satunya maghrib mengaji. Jadi, mohon siswa termasuk guru untuk ikut
mendukung dan mensukseskannya," tambahnya.
Pada kesempatan itu juga, Kasi
Penmad juga bangga dengan keasrian lingkungan MAN Lubuk Pakam. Menurutnya Lingkungan
Madrasah merupakan salah satu tempat atau wahana yang paling umum
digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di
Indonesia. Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat
terutama di sekolah/madrasah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga
kebersihan lingkungan. Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan
tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari
sebuah slogan sangat penting bagi kita.
Banyak
slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan. Bila lingkungan sehat
maka semua mahkluk hidup yang ada di sekeliling kita akan dapat bernafas dengan
baik. Terutama kita sebagai siswa dapat menerima materi pembelajaran dengan
baik. Karena bila ruangan kelas bersih, pastilah udara akan sejuk. Dan oleh
karena itu otak dapat menjalankan fungsi dan kegunaannya dengan sempurna. Ada
beberapa permasalahan yang ditekankan Pahrim tentang kebersihan dan keasrian
lingkungan madrasah pada kesempatan menjadi irup upacara untuk pertama kalinya
di MAN Lubuk Pakam, karena penunjukkan dirinya sebagai Kepala Seksi Pendidikan
Madrasah oleh Kakanwil Kementerian Agama Propinsi Sumatera Utara baru 2
minggu yang lalu, tepatnya hari Senin. tanggal 14 Maret 2016, diantaranya
:
1) Kebersihan lingkungan
mendorong semangat belajar siswa
Dalam setiap aspek dan perilaku
siswa tentunya tampak dari kebiasaan nya setiap hari. Demikianlah dengan
lingkungan kelas bahkan lingkungan sekolah sekalipun. Bila lingkungan sekolah
maupun lingkungan kelas termasuk ruangan kelas bersih dan ditata sebaik –
baiknya, maka motivasi belajar yang timbul pun akan mengajak sahabat–sahabat
untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran.
2) Kebersihan lingkungan menjadi
keunggulan madrasah
Kita tahu, bahwa kebersihan
lingkungan madrasah juga berdampak dan berpengaruh besar bagi siswa terlebih
lagi bagi madrasah itu sendiri. Karena semua orang pasti menyelidiki situasi
maupun keadaan madrasah sebelum menjadi siswa di sekolah tersebut. Jadi, untuk
menjaga nama baik sekolah, setiap penggerak–penggeraknya harus menjaga
kebersihan dan kenyamanan di madrasah serta keamanan di Madrasah. Terlebih
dahulu bagi para siswa / siswi di MAN Lubuk Pakam.
3) Perilaku sebagai cermin madrasah
Dalam setiap aspek, perilaku suatu individu mempengaruhi
karakter masa depannya. Dengan demikian, sekolah dinilai oleh masyarakat
setempat dengan melihat berbagai macam karakteristik seseorang siswa maupun
sekelompok orang siswa di MAN Lubuk Pakam. Inilah yang disebut dengan cermin
kepribadian. Yaitu memperlihatkan karakteristik seorang siswa di MAN Lubuk
Pakam.
4) Kebersihan dapat memperlancar
otak manusia
Perlu kita tahu bahwa lingkungan
bersih atau tidaknya berdampak besar bagi otak manusia. Karena oksigen berupa O2 yang
dihirup melalui paru–paru sebagian besar berfungsi untuk memperlancar peredaran
darah melalui saraf otak manusia. Hal inilah yang selalu dikhawatirkan oleh
manusia. Sehingga mereka dapat menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.
5) Penanaman pohon baik untuk
lingkungan
Penanaman pohon kembali atau yang
paling identik dengan penghijauan dapat mempengaruhi besarnya jumlah oksigen
yang dapat dihirup oleh manusia. Bila dilingkungan sekolah ditanami pohon–pohon
rindang, maka di tempat itu pasti banyak terdapat oksigen yang bersih dan
segar. Dan pohon–pohonan juga dapat mengurangi polusi dan sinar matahari secara
langsung.
Lingkungan adalah sesuatu gejala
alam yang ada disekitar kita, dimana terdapat interaksi antara faktor biotik (hidup)
dan faktor abiotik (tak hidup). Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus)
terhadap individu dan sebaliknya individu memberikan respons terhadap
lingkungan. Dalam proses interaksi itu dapat terjadi perubahan pada diri
individu berupa perubahan tingkah laku.
Setelah menjadi Irup, Kasi Penmad
mengadakan pertemuan silaturrahmi dengan para guru dan staf, didampingi oleh Kepala MAN Lubuk Pakam Drs. Irwansyah, M.A dan Mhd. Qodri Syah Hsb, staf Penmad sekaligus Kordinator
urusan Madrasah Aliyah. Bertempat di ruang guru, Kasi penmad menegaskan
regulasi yang telah diterapkan Pemerintah mengenai kebijakan "Finger
Print" dan Pemenuhan beban kehadiran sehari-hari selama 37,5 jam perminggu
harus dihormati. Kendati hati kita terkadang berat melaksanakannya, tetapi
selaku Aparatur Sipil Negera (ASN) kita wajib menjalankan
peraturan yang telah diterapkan Pemerintah tersebut.Secara sederhana dapatlah
dinyatakan bahwa ketika seorang guru telah menerima tunjangan sertifikasi dan
memenuhi jam tatap muka.
Selain menerima tunjangan profesi yang bersangkutan juga
menerima gaji haknya sebagai PNS sesuai golongan dan kepangkatannya seperti
pegawai-pegawai negeri sipil di instansi lain, sehingga guru PNS juga terikat
dengan kewajiban kehadiran di tempat tugas dan aturan-aturan disiplin kepegawaian
lainnnya yang berlaku. Sekalipun kebijakan ‘kehadiran” dan pemberian
“libur tidak resmi” bagi guru PNS di tingkat satuan pendidikan menjadi “aturan
tidak tertulis” dan kewenangan kepala madrasah. Persoalan tugas dan
tanggung jawab bukan hanya sekedar menggugurkan jam wajib
tatap
muka/mengajar di muka kelas untuk mendapatkan tunjangan profesi. Ada tanggung
jawab profesi dan tanggung jawab moral yang lebih besar. Di sisi lain,
Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang selaku pengelola sertifikasi di daerah
akan selalu melakukan monitoring dan objektif terkait dengan pemberian
tunjangan profesi. Kelayakan tidak sekedar cukup-tidak cukup 24 jam, dinilai
secara administratif di atas meja berdasarkan Surat Keputusan Pembagian Beban
Kerja yang dibuat oleh kepala madrasah.
Perlu pemberdayaan para pengawas
madrasah untuk melakukan verifikasi di lapangan. Dalam Konteks kekinian, para
guru dituntut untuk kembali berbenah melihat dan memperbaiki visi dan
paradigma. Tidak sekedar menjadi guru yang memenuhi tuntutan dan target
ketuntasan kurikulum, menjadi guru yang hanya menjadi media belajar buat
siswa, atau guru yang hadir ke sekolah untuk sekedar menggugurkan
kewajiban jam mengajar. Saatnya untuk berubah menjadi guru inspiratif.
Guru
yang kehadirannya mampu memberi semangat, warna dan makna bagi siswa, bagi sesama
rekan kerja, dan bagi lingkungannya. Guru adalah bak pelita penerang dalam
gulita …engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan. Semua itu hanya
dapat terasa dan terwujud jika didasari dengan kesadaran moral, komitmen
dan tanggung jawab untuk berbuat yang terbaik. (M.Q.HSB)
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, jadi teman2 jangan pernah putus asah kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
ReplyDelete